Primary tabs

Bimbingan dan Pemantapan Bansos Pangan Wilayah I Bangka Belitung - Jawa Barat

Pangkalpinang, Eforia kegembraan tersirat di wajah 195 orang peserta yang terdiri dari Supervisor, Korteks (Koordinator TKSK), dan TKSK dalam acara yang digelar oleh Kementrian Sosial RI Direktrorat Jendral Fakir Miskin Perdesaan dalam acara Bimbingan dan pemantapan pendamping bansos Pangan Wilayah I Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Jawa Barat, antara lain Kabupaten Bogor, Kabupaten Kerawang, Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kota Bekasi dan Kota Depok. Kegiatan ini  secara resmi dibuka oleh Direktur Penanganan Fakir Miskin Perdesaan Bapak Naziarto, dalam sambutannya memfokuskan pada peningkatan dan pemahaman kembali apa yang menjadi tujuan TKSK dan semua elemen penunjang dalam suksesi program rastra dan BPNT, dikesempatan yang sama juga Direktur Fakir Miskin Perdesaan berharap kepada peserta bimbingan pemantapan agar mampu menjadi inisiator, motivator sekaligus fasilitator yang berlandaskan pada sinergi mata, otak dan hati (MOH) dalam berinteraksi dengan KPM.

Narasumber yang dihadirkan oleh Direktorat jendral Fakir Miskin Perdesaan sangat komprehensif dalam mengurai segala masalah dan dilema yang kerap terjadi dan dihadapi oleh TKSK di lapangan,  salah satunya Bapenas yang dalam salah satu titik kajiannya mengulas tentang sitematika Kegiatan pemantauan untuk mengidentifikasi permasalahan yang menghambat pelaksanaan BPNT pada seluruh tahapan. Disisi lain juga mengulas Mekanisme pelaksanaan: Persiapan, Penyiapan Data KPM dan Penyerahan ke Bank, Penyiapan E -warong, Edukasi Sosialisasi, Registrasi, Pembukaan Rekening, Penyaluran, sampai Pemanfaatan Bantuan.

Kepada Dinas Sosial Provinsi Kepulauan Bangka Belitung M. Aziz Harahad menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan oleh Kementrian Sosial RI serta mengucapkan selamat datang di negeri laskar pelangi senada dengan Direktur Penanganan Fakir Miskin Perdesaan Naziarto di beliau mengemukakan bahwa ujung tombak dan utusan yang langsung berhadapan dengan Penerima manfaat dari pemerintah pusat adalah TKSK dan berharap banyak bahwa ini adalah tugas mulia dan dapat menentukan kehidupan masyarakat banyak agar mampu dan mandiri. 

Hari ke dua kegiatan ini diisi oleh Tim IT Kementrian Sosial RI, yang mengalih transpormasikan kebijakan dalam tujuan pelaporan kegiatan yang bersumber pada 6T, tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat kualitas, tepat kuantitas dan satu yang tidak boleh terlena adalah tertib administrasi. Kemenko PMK juga ikut andil dalam memberikan solusi di bidang koperasi yang bekerjasama dalam meningkatkan akselerasi bansos maupun BPNT.

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 12 s.d 15 februari ini ditutup oleh DR. Yan Megawandi Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang begitu baik dalam mengapresiasi keberhasilan pembangunan kesejahteraan sosial di Bangka Belitung yang berlandaskan kepada salah satu haluanya adalah Kementrian Sosial.

Sumber: 
Kementrian Sosial
Penulis: 
Denny Kamajaya. S.Sos
Fotografer: 
Denny Kamajaya. S.Sos
Editor: 
Naziarto Direktur Penanganan Fakir Miskin Perdesaan Kemensos