BABEL SIAP LMS
Allex Sander
Tim P3PD RMC 6 Bangka Belitung
Learning Management System merupakan bagian dari E-Learning yang dikenalkan Universitas Illionis di Urbana-Champaign dengan sistem instruksi berbasis komputer (computer assisted instruction) pada 1990. Seiring perkembangan teknologi internet, masyarakat di seluruh dunia mulai terhubung ke internet. Dari sinilah muncul LMS, LMS merupakan perkembangan dari E-Learning pada tahun 1997 bahkan Pada tahun 1999, aplikasi e-learning berbasis web (LMS) menjadi aplikasi berbasis web yang digunakan oleh siswa dan guru dan sampai saat ini pun banyak digunakan dalam pembelajaran secara digital. Perkembangan dunia teknologi dan digital yang sangat pesat membantu dalam mengakses informasi, saling terhubung bahkan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan.
Learning Management System Pamong Desa Kementerian Dalam Negeri merupakan langkah strategis dalam penyelenggaraan peningkatan kapasitas pemerintahan desa yang diinisiasi oleh Ditjen Bina Pemerintahan Desa. Platform LMS Pamong Desa ini bertujuan untuk membangun sistem pembelajaran yang berbasis platform digital interaktif yang memungkinkan proses pembelajaran dapat dilaksanakan secara lebih fleksibel tidak terbatas pada ruang dan waktu (Belajar Kapan Saja dan Dimana Saja).
Bagaimana dengan Kesiapan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung?
Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Dinas Sosial Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa memulai persiapan LMS dengan mengirimkan data identifikasi sarana prasarana pendukung LMS atas tindak lanjut surat Ditjen Bina Pemerintahan Desa perihal permintaan nama desa-desa yang terjangkau jaringan internet.
Selanjutnya melalui surat Ditjen Bina Pemdes perihal Penetapan Daftar Nominatif Desa Target Pelatihan berbasis Learning Management System (LMS), Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mendapatkan kuota/jumlah desa target pelatihan LMS sejumlah 213 desa dengan pembagian 106 desa tematik 1 tentang pengelolaan keuangan desa dan 107 tematik 2 tentang perencanaan pembangunan desa.
Menindaklanjuti surat tersebut Dinas Sosial Dan Pemberdayaan Masyarakat Desa mengirimkan usulan nama desa yang menjadi lokus pelatihan berbasis LMS dengan rincian jumlah desa se provinsi kepulauan bangka belitung yang tersebar di enam kabupaten yang akan menginguti pelatihan penerapan modul Learning Management System bagi aparatur pemerintah desa meliputi ;
1. Pelatihan dengan Tematik " Pengelolaan Keuangan Desa ", dengan rincian jumlah desa yang mengikuti di masing-masing kabupaten meliputi ;
- Kabupaten Bangka : 22 Desa
- Kabupaten Bangka Tengah : 19 Desa
- Kabupaten Bangka Selatan : 16 Desa
- Kabupaten Bangka Barat : 22 Desa
- Kabupaten Belitung : 14 Desa
- Kabupaten Belitung Timur : 13 Desa
2. Pelatihan dengan Tematik " Perencanaan Pembangunan Desa", dengan rincian jumlah desa yang mengikuti di masing - masing kabupaten meliputi :
- Kabupaten Bangka : 44 Desa
- Kabupaten Bangka Tengah : 38 Desa
- Kabupaten Bangka Selatan : 33 Desa
- Kabupaten Bangka Barat : 42 Desa
- Kabupaten Belitung : 29 Desa
- Kabupaten Belitung Timur : 27 Desa