Primary tabs

METODE MENGATASI STRES DENGAN SENTUHAN FISIK

Mengatasi sebuah masalah yang terjadi dalam kehidupan sehari – hari ituh sudah biasa terjadi bagi setiap manusia. Sebuah permasalahan tersebut menjadi suatu tekanan bagi seseorang dan  dapat menimbulkan stres. Dimana stres memiliki definisi sebuah  gangguan pada tubuh dan pikiran yang disebabkan  oleh perubahan lingkungan dan tuntutan kehidupan, sehingga dengan timbulnya stres kita perlu mencari cara untuk mengatasinya atau lebih dikenal menejemen coping stress. Coping merupakan  sebuah cara dari individu dalam menyesuaikan diri dengan tuntutan dari lingkungannya dan sebuah usaha untuk meminimalisir kesenjangan antara tuntutan diluar individu dengan kemampuannya. Coping berasal dari Bahasa inggris, yaitu “cope” yang memiliki arti menanggulangi atau mengatasi suatu hal yang rumit dengan baik .

Stress merupakan hal yang sering terjadi pada manusia dimana stress adalah perasaan tertekan dan ketegangan mental. Stress dapat menimbulkan dampak positif, yaitu dapat meningkatkan fasilitas kinerja. Stress yang positif dianggap sebagai motivasi, adaptasi, dan melakukan reaksi terhadap lingkungan sekitar. Namun, tingkat stress yang  tinggi dapat mengakibatkan masalah biologis, psikologis, dan sosial dan bahkan bahaya serius bagi seseorang. Stres adalah respons individu terhadap perubahan dalam situasi atau situasi yang mengancam. Fakta yang menarik adalah bahwa stres cenderung meningkat dengan saat tidak mampu mengatasi situasi yang tidak menyenangkan yang dihadapi oleh seseorang. Bagi kebanyakan orang yang mengalami stres dipandang sebagai konsep negatif. Namun, stres dapat memacu kita untuk mencapai yang terbaik.

Saat sedang terjadi  stres, sulit untuk menikmati hidup, kita mungkin akan terbangun di malam hari karena banyak pikiran.

A. Faktor Penyebab Terjadinya Setres

Faktor yang menyebabkan terjadinya  stres disebut stresor. Dimana stresor dibedakan menjadi 3 macam diantaranya  yaitu :

1. Stresor fisikobiologis merupakan penyakit yang susah untuk disembuhkan seperti terjadinya kecacatan

2. Stresor psikologis seperti berburuk sangka, frustasi karena gagal memperoleh sesuatu yang diinginkan, hasud, sikap permusuhan, perasaan cemburu, konflik pribadi, dan keinginan di luar kemampuan.

3. Stresor social merupakan hubungan antar anggota keluarga yang tidak harmonis, perceraian, pengangguran, kematian, pemutusan hubungan kerja, kriminalitas, dan lain-lain

B. Dampak Stres Bagi Kesehatan

1. Sistem saraf pusat dan sistem endokrin

Sistem saraf pusat di otak bertanggung jawab atas respons tubuh, dimana didalam otak, hipotalamus memberi tahu kelenjar adrenalin untuk melepaskan hormon stres adrenalin dan kortisol. Hormon-hormon ini meningkatkan detak jantung dan mengirim darah mengalir ke daerah-daerah yang paling membutuhkannya dalam keadaan darurat, seperti otot, jantung, dan organ penting lainnya. Ketika rasa takut yang dirasakan hilang, hipotalamus harus memberitahu semua sistem untuk kembali normal.

2. Sistem pernapasan dan kardiovaskular

Selama  stress terjadi , tubuh akan bernapas lebih cepat dalam upaya cepat untuk mendistribusikan darah yang kaya oksigen ke tubuh. Apabila seseorang mengalami stres dan sudah memiliki masalah pernapasan, seperti asma atau emfisema, stres dapat membuat pernapasan lebih sulit bernapas. Sementara, jantung akan bereaksi dengan  lebih cepat dari biasanya apabila  stress sedang terjadi sehinggan hormone strees menyebabkan kontraksi pada pembuluh darah dan hipertensi.

3. Sistem pencernaan

Ketika stres, lever akan menghasilkan glukosa yang biasanya bisa meningkatkan energi.. Bahayanya, jika mengalami stres berkepanjangan, tubuh tidak mampu lagi menyimpan glukosa yang berlebih. Yang mengakibatkan seseorang dapat mengalami peningkatan risiko penyakit diabetes tipe 2. Di factor lain, aliran hormon, pernapasan cepat, dan peningkatan denyut jantung juga dapat mengganggu sistem pencernaan. Kemungkinan besar mengalami mulas atau refluks asam karena peningkatan asam lambung.

C. Cara Mengatasi Seteres Dengan Sentuhan Fisik

  • Pelukan

Tidak semua mengetahui bahwa dengan adanya sentuhan fisik seperti berpelukan mempunyai banyak manfaat bagi semua orang untuk  mengatasi setres yang sedang terjadi . Berpelukan dengan orang lain mampu mengurangi hormon stress. tidak hanya itu, berpelukan juga mampu menurunkan detak jantung serta menurunkan tekanan darah. Bentuk pelukan ini tidak serta merta hanya pasangan suami istril melainkan semua orang  bisa melakukan kegiatan ini kepada keluarga, atau teman dekat. Berpelukan dengan pasangan selama 20 menit dapat meningkatkan kadar oxytocin atau hormon cinta. Kadar oxytocin sepasang kekasih yang berpelukan akan sama dengan orang-orang yang sedang jatuh cinta. Bagi orang-orang yang sedang berkelahi , pelukan mampu menghilangkan kegalauan setelah konflik. Pelukan setelah konflik akan menjadikan orang-orang yang tadinya berkonflik menjadi lebih tenang. 

  • Pijatan

Selain cara mengatasi setres dengan sentuhan fisik pelukan ada juga cara mengtasi stress dengan sentuhan fisik pijatan, dimana  pijatan  juga bisa dilakukan untuk meredakan stres Tidak harus dipijat orang lain,pijatan ini  juga bisa  dilakukan sendiri. Tak hanya menghilangkan pegal-pegal, pijat juga mampu menurunkan stres. Pijat yang dilakukan oleh ibu terhadap anaknya disebut bisa melepaskan oxytocin antara keduanya. Kegiatan tersebut juga mampu mengurangi hormon stres yang ada. Manfaat pijatan tidak hanya didapatkan oleh mereka yang dipijat melainkan juga orang yang memijat.

Penulis: 
Megawati, S.Kep (JFTPerawat)
Sumber: 
UPT Panti Bina Serumpun Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Kep.Bangka Belitung

Artikel

13/10/2023 | Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Kep.Bangka Belitung
26/07/2023 | Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Kep.Bangka Belitung
14/12/2022 | Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Provinsi Kep.Bangka Belitung
29/12/2021 | Mustikawati, S.Kep
04/12/2020 | Ns. MUSTIKAWATI, SKep
30/04/2021 | Raden Imam Bramono, S.Kep., Ners
31/12/2021 | Raden Imam Bramono, S.Kep., Ners